Jumat, 13 Maret 2015



NASKAH DRAMA ANDE-ANDE LUMUT
KELAS X MULTIMEDIA
BABAK 1
Dahulu kala terdapat seorang putri yang cantik nan jelita... bernama Dewi Galuh CandraKirana di kerajaan Dhana. Dia begitu baik, disegani dan adil terhadap rakyatnya. Namun ibu tiri dan saudara tiri Dwi Galuh CandraKirana begitu membenci  Dwi Galuh Candra Kirana karena ia telah lebih dahulu bertunangan dengan Pangeran Panji Inu Kertapatih, seorang putra mahkota kerajaan Kediri yang tampan dan kaya raya.
                 (latar di istana, awalnya putri Kirana berbicara dengan prajurit kemudian dihampiri oleh ibu& saudara tirinya)
Ibu tiri         : “Kirana, bolehkah mama tercintamu ini minta uang?” (menghampiri putri Kirana dengan pakaian mewah)
Putri Kirana : (menoleh) “Untuk apa ibunda?”
Saudara tiri : “Bisaa,Cuma tour keliling dunia saja kok. Paling-paling Cuma butuh 1,5 Milyar kok”
Putri Kirana :” Wah, tapi Kirana tidak punya uang sebanyak itu kak”
Ibu tiri          : “Heh, kamu itu kan permaisyuri di kerajaan Dhaha ini, mana mungkin kamu nggak punya uang sama sekali (membentak)”
Putri Kirana : “Ada, tapi kan itu dana milik rakyat, lagi pula kas kerajaan sedang kosong karena rakyat belum bayar pajak”
Saudara tiri : “Alaaaah,,, bilang aja pelit, ayo mom kita pergi” (lalu pergi)
Ibu tiri         : “Awas ya.!!! “ (lalu pergi dengan saudara tiri)
“BABAK 2”
                     Hari pun beranjak malam, kemudian ibu & saudara tiri putri Kirana merencanakan sesuatu untuk mencelakai putri Kirana.
(latar didepan rumah gubuk tua didalamnya ada orang duduk bersila)
Saudara tiri : “Mom benar, kita datang ke tempat ini, yakin?” (wajah gelisah)
Ibu tiri         : “Berdasarkan alamat di FB sih bener, tempat ini” (ekspresi kurang yakin )
Saudara tiri : “Tapi apa perlu kita ke tempat ini”
Ibu tiri         : “Ya iyalah,masak ya iya dong! kamu pengen Pangeran Panji kan ? kamu pengen harta kerajaan  Dhaha kan?”
Saudara tiri : “(mengangguk)”
Dukun        : (memotong pembicaraan) “Siapa itu diluar !!!saya tidak menerima segala bentuk permintaan sumbangan “(nada keras)
Ibu tiri         : (sambil masuk bersama saudara tiri) “Maaf  mbah ! kami bukan pengemis, kami kesini karena ada perlu dengan mbah” (ekspresi takut)
Dukun         : (ibu dan saudara tiri duduk) “ Ooohhh…….jadi itu masalahnya”
Ibu tiri         : “ Loh, kan kami belum cerita mbah ? “kok tau ?”
Saudara tiri : “ Ya iyalah mom, dia kan dukun !!!”
Dukun         : “ Hmmm …”(sambil mengangguk)
                       Lalu dukun itu pun komat kamit membacakan mantra dan terkadang menyebutkan nama Putri Kirana, lalu ibu & saudara tiri pergi dari tempat itu.

BABAK 3
Keesokan harinya, timbullah keributan di kerajaan Dhaha. Karena tiba-tiba putri Kirana dipenuhi luka, kusam, kering , dan terlihat kotor bernoda yangg tak bisa di bersihkan.
(latar:kerajaan di pagi hari yang di gaduh,Kirana duduk bingung,ibu.Saudara tiri dan ibu tiri datang dari luar stage bersama).
Ibu tiri          : “ Ada apa kini Kirana ? kamu salah makai krim anti jerawat lagi ya?”
Saudara tiri :” (menutup hidung sambil mengibaskan tangan) “ih jorok.....bau lagi”
Putri Kirana :”Aku tidak tau kak,tiba-tiba bangun tidur kulitku menjadi seperti ini  tidak bisa di bersihkan”(bingung melihat tanganya)
(Lalu ibu dan saudara tiri berbisik kegirangan)
Saudara  tiri :”Pergi kamu dari kerajaan ini’ mana ada rakyat yg mau ratu ug mengenaikan seperti mu’’(melocot)
Putri Kirana :” Tapi siapa yg  akan mengurus kerajaan ini dan juga’’ ...
Ibu tiri          :(memotong pembicaraan)’’jangan banyak alasan ,pergi dari sini sekarang juga ‘’(sambil menarik paksa putri Kirana )
        Kemudian putri Kirana pergi dari istana dari istana dengan rasa barat hati ia berpikir nasib negrinya akan lebih baik  jika diambil  ali oleh kakak dan ibu tirinya sejak saat itu Putri Kirana mencoba melupakan  kerajaan nya  untuk sementara bahkan ia mengganti  nama menjadi  ‘’kelanting kuning ‘’
BABAK 4
Berita perginya Putri Kirana akhirnya terdengar oleh telinga Pangeran Panji ,di kerajaan Kediri walaupun yang ia tahu hanya kepergian calon istrinya tanpa mengerti sebab Putri Kirana pergi dari istana kerajaan Dhaha.
(latar di istana kerajaan kediri , pangeran sedang berdiri merenungkan surat putri Kirana lalu datang mengawal dengan terasa – gesa )
Pangeran :’’Ada apakah gerangan ,pengawal pribadiku ? mengapa engkau terasa gesa’’
Pengawal : ’’Ada kabar buruk tuan...’’(mengatur nafas yg terengah enggah)
Pangeran :’’Tenanglah prajuritku , ceritakan apa yg terjadi ‘’
Pengawal :’’Putri Kirana tuan,Putri Kirana hilang dari istana kerajaan Dhaha‘’
Pangeran:”Apa?benarkah demikian?”(terkejut)
Pengawal:”Benar tuanku.”
Pangeran:(menjatuh kan surat cinta)”.Oh kasihku...oh cintaku...dimanakah dirimu aku tak bisa hidup tanpamu.Dunia ini hampa tanpamu.
Pangeran:”Kita harus segera menemukan Putri Kirana”
Pengawal :’’Tapi bagaimana caranya ? seluruh penduduk di Kerajaan Dhaha telah mencari bahkan InterPol juga sudah berusaha,tapi tidak di temukan kan”.
Pangeran : “Ketulusan cinta pangeran lah yang akan menemukan Putri Kirana ”.
Pangeran : “Body guard (memetik jari),, Papah aku ,, (mendekat ke arah prajurit).
Pengawal : “ Kenapa tuan, kok minta di papah ? apa kakinya sakit ? ”
Pangeran : “ Enggak, cuman males jalan saja kogk.”.
                Kemudian pangeran dan pengawal bergegas menuju singgah sana raja.
Akan tetapi sebelum mendekat singgahsana raja/ ayahanda Pangeran Panji pangeran menghentikan langkah prajurit
Pangeran     :”Tunggu, aku tak ingin ayahanda ikut campur dalam masalah ini.Kalau tidak                                   hubungan antara kedua kerajaan akan semakin renggang kerana dianggap ayahanda mencampuri urusan internal kerajaan mereka.Lagi pula saat  ini ayahanda sedang pusing  membaratas masalah korupsi penjabat kerajaan.Bagaimana jika kita beri alasan lain kepada ayahanda”
Prajurit         :“Benar juga pangeran”
Lalu prajurit dan pangeran meneruskan langkah  mereka menuju singgahsana raja
BABAK 5

               (posisi raja duduk diatas singgahyana,pangeran duduk sungkem,prajurit duduk sungkem dibelakang pangeran)
Pangeran      : “Mohon maaf ayahanda”
Raja              :”Ada apa anakku”
Pangeran      : Bolehkan Panji meminta izin untuk berapa bulan untuk meninggalkan kursi tahta   kerajaan ayahanda?”
Raja              :“Untuk apa anakku?”
Pangeran      : “Panji ingin menelusiri secara langsung tentang rakyat kita dan permasalahan didalamnya sebagai bekal Panji untuk menjadi bekal kelantingak ketika menjadi pemimpin
Raja              : “Tentunya kau tak sendirian bukan  ?”
Pangeran      :”Tentu tidak ayahhanda,Panji akan selalu ditemani oleh pengawal pribadi Panji kemanapun  pergi ayahanda”
Raja              :” Baiklah jika itu kemaumu anakku  ini semua juga demi masa depanmu dalam memimpin tahta kerajaan ini.”
                Setelah itu pangeran dan prajurit pun keluar dari istana dengan pakaian sederhana seperti rakyat biasa.Mereka mencari Putri Kirana tiap hari dan menanyakannya kepada penduduk. Pangeranpun merahasiakan identitasnya menjadi seorang lelaki bisa bernama ANDE ANDE LUMUT dan pengawalnya sebagai adik Ande Ande Lumut dengan meminta bantuan Mbok Randha untuk mengangkat mereka sebagai anaknya.
                                                    BABAK 6
                Sementara itu putri Kirana yang buruk rupa diasuh oleh Mbok Menah karena kasihan dan membutuhkan pembantu ramah tangga.Dirumah Mbok Menah,putri Kirana yang menyamar sebagai Kelanting Kuning tinggal bersama 3 orang anak Mbok renah yang mempunyai watak buruk,yaitu Kelanting Abang,Kelanting Ijo,Kelanting Biru dan Kelanting Ungu
(latar :kamar 3 kelanting ,Kelanting Abang =bercermin
                                        ,Kelanting Ijo =bercermin
                                       ‘Kelanting Biru =sms-an
                                       ‘Kelanting Ungu =menyiapkan baju)
Kelanting  Abang    : “Kelanting Kuning,jongosku…..!!!! Tolong ambilkan cincin berlian mahalku dari Paris dibawah lemari….!!! “.
Kelanting  Hijau     : “ Adikku yang jelek,mana jus strawberry mahal dari Belgia milikku…..???”
Kelanting  Biru      : “Kuning !!! mana pesanananku…..??? Kamu denger gak sih….???”
Kelanting  Ungu    : “Budakku,aku lapar…..!!! Boni juga lapar belikan aku Kraby Patty….!!!”
Kelanting Kuning  : “Iya kakakku,sebentar lagi…!!!”
Kelanting  Hijau    : “Heh….!!! Kamu ini keong,apa orang kok lemot …..???”
Kelanting  Biru     : “Up grade dong otakmu…..!!! Cepet bawain baju pestaku….!!!”
Kelanting  Abang  : “ Cepetan,mana cincinku,bedakku mau luntur nih…..!!!”
Kelanting  Ungu   : “Heh…..!!! Anak gila,aku lapar. Kalau aku sakit,ku bunuh kau”.
Kelanting Kuning : “Sabar kakak-kakakku (berjalan sambil membawa jus strawberry) ini jusnya”.
Kelanting  Hijau    : (Jusnya tumpah di baju Kelanting  hijau) “Dasar tak berguna ….!!! Kotor sudah baju impor mahalku.Kau takkan bisa menggantinya “. (Matanya melotot dan berkata dengan nada yang tinggi,lalu menangisi bajunya yang kotor)
Kelanting  Biru     : “Bilangin ke mama aja kak,biar dia di marahi….!!!”.
Kelanting  Abang : “(Melotot ke Kelanting Kuning,lalu berlari kelantinguar stage) “Mama ……!!!! Mama….!!! Si bodoh berulah lagi,ma….!!!”.
Kelanting   Ungu   : “Ye,ye jusnya tumpah,ye ye baju kotor,ye ye dimarahi.Huuuuu….!!! (Menjulurkan lidah ke Kelanting Kuning)”.
Sesaat kemudian Kelanting  Abang kembali ke kamar kakak-kakak Kelanting Kuning bersama Mbok Menah (ibu kakak-kakak Kelanting Kuning) dengan wajah marah.
Mbok Menah      : “ Kelanting Kuning…..!!! Apa yang kamu lakukan …..?”. ( Menjewer telinga Kelanting Kuning)
Kelanting Kuning   : “Maaf bu,saya tidak sengaja….!!!”. ( Menunduk)
Mbok Menah          : “Ibu-ibu….!!! Panggil saya tuan!!!”.
Kelanting Kuning    : “ Maaf tuan,saya tidak sengaja”.
Mbok Menah            : “ Sekarang sebagai hukumannya,kamu harus mengambil seember penuh air dari sungai dengan wadah ini”. ( Menyodorkan wadah air yang bocor)
Kelanting Kuning    : “Tapi ini kan bocor tuan,mana mungkin airnya bisa penuh,sedangkan jarak rumah dengan sungai sangatlah  jauh”.
Mbok Menah           : “ Pokoknya aku tidak mau tau,kamu tidak boleh pulang sebelum membawa seember air dengan wadah itu,kalau gak bias, mancing juga boleh”.
Kemudian Kelanting Kuning pergi ke sungai dengan wajah sedih dan bingung membawa wadah air yang bocor.
BABAK 7
Disungai yang sepi , Kelanting Kuning duduk termenung sendiri sembari berpikir cara untuk membawa seember air dengan wadah itu.
 Kelanting Kuning : “ Bagaimana bisa aku membawa seember air sungai penuh dengan wadah bocor ini ?
                                    (berbicara sendiri ).
                                         Lalu tiba-tiba muncullah sesosok bangau dari hulu sungai yang menyapa Kelanting Kuning.
 Bangau                   : “ Hai gadis cantik apa yang kau lakukan disini ?”
 Kelanting Kuning : “Aku ini Kelanting Kuning , seorang gadis jelek , jadi tidak cantik ?”
 Bangau                  : “Baiklah , aku ralat. Hai gadis jelek apa yang kau lakukan disini ?”
 Kelanting Kuning : “ Kamu siapa ???? dan makhluk apa kok aneh ?”
 Bangau                  : “ Aku bangau , si Bangau Sakti yang menjaga tempat ini “
 Kelanting Kuning : “ Begini, aku sekarang  sedang di hukum oleh ibuku karena aku menumpahkan
                                     minuman ke baju kakakku. Hukumannya adalah aku disuruh mengambil seember
                                     air dengan wadah yang bocor ini , tetapi aku tidak tahu bagaimana caranya”.
 Bangau                  : “ Mungkin aku bisa membantumu Kelanting Kuning ….? Simsalabim “
      Kemudian wadah bocor yang di bawa Kelanting Kuning berubah menjadi wadah baru yang tiak bocor   lagi.
 Kelanting Kuning : “ Terimakasih Bangau Sakti , kau telah membantu masalahku.Sekali lagi terimakasih banyak”.
       Lalu Kelanting Kuning mengambil air di sungai dan segera pergi namun dihentikan olehBangau Sakti.
Bangau Sakti         : “ Tunggu Kelanting Kuning …. Aku punya sesuatu untukmu “. ( lalu bangau memberikan sebuah  lidi )
 Kelanting Kuning : “ Untuk apa lidi ini Bangau Sakti “
Bangau Sakti          : “ Lidi itu merupakan lidi sakti.Jika kau memukulkan lidi itu ke sungai maka sungai itu menjadi  kering .Aku pikir lidi itu bisa membantumu suatu saat nanti “.
 Kelanting Kuning : “ TerimakasihBangau Sakti,kau begitu sangat baik padaku”.
Bangau Sakti         : “ Sama-sama gadis cantik,oh salah ! gadis jelek “.
       Kemudian setelah bertemu denganBangau Sakti dan mengambil air di sungai , Kelanting Kuning kembali ke rumah Mbok Menah .
BABAK 8
Setibanya di rumah,Kelanting Kuning bergegas menuju ibu dan kakak-kakaknya untuk memberikan air yang telah di ambil dari sungai.
Kelanting Ungu  :”Boni,bonekaku…kamu kok bau!makanya jangan korupsi terus dong.sekarang senyum,senyum,senyum!!!!!!!!!”(kata terakhir memebentak)
Klentiing hijau   :” Kakak-kakak …..kira-kira aku sudah cantik belum “?(berbicara dari balik cermin)
Kelanting Merah :” Ya enggaklah dimana-mana yang cantik itu aku,punya banyak uang lagi”
Kelanting Biru    :”Hey ..tunggu dulu.Apakah ada yang bilang cantik? Tak boleh ada orang cantik selain aku. Aku juga pinter kog, kemaren aku dapat peringkat lo lomba makan kerupuk”
Kelanting Ijo      :”Lomba makan kerupuk aja sombong.ngaca dong..”
Kelanting Ungu :”Ha…….. ha ha ha ha lomba makan kerupuk katanya, lo Boni kog gak nafas? Ayo Boni nafas! Nafas! Nafas!”(memukulkan boneka ke tanah)
Kelanting Biru  :”Aku kemaren makan kerupuk di Gedung Putih, Amerika Serikat tau! Jadi gak heran kalo Justin Bieber  bentar lagi kecantol sama aku.”
Kelanting Ijo     :”Tetangga sebelah aja muak lihat wajah kamu “
Kelanting Biru  :”Heh… beraninya kamu ngatain aku jellek “(berbeda tinggi dan melotot)
Kelanting Ungu:”Hooooreeeee……. Perang! Ayoo Boni kita lihat perang.”
Kelanting Merah:”Sudah-sudah! Ntar kalo mama denger kalian jadi dihukum seperti Klanting Kuning lagi.kan gak lucu.”
Kelanting Ungu     :”IYA..kalo dihukum kan jadi gak lucu ……… “
Kelanting Merah   :”Diam!!!! “(setengah berbisik ke Kelanting Ungu)
Kelanting Biru      :”Kira-kira  Kelanting Kuning lagi ngapain di sungai ya.”
Kelanting Ijo        :”Dimakan buaya kali”
Kelanting Ungu   :”Buayanya pinter dong ! memangsa orang yang tepat.”
Mbok minah        :”Anak-anakku yang cantik ,waktunya spa,ayo kita ke salon.”(berjalan)
Kelanting Kuning:”Assalamualaikum…….” (masuk)
Kelanting Ungu   :” waalaikumsallam”
Mbok minah        :”Lo kamu kog  kembali? Emangnya sudah bisa membawa air dari sungai ?”
Kelanting Merah :”Mustahil “
Kelanting Biru    :”Beli wadah baru kali dia ma”
Mbok minah       :”Bener? Bener  begitu Kelanting Kuning (menjewer). Ayo sekarang ikut aku! Kamu akan dapat hukuman yang lebih berat dari itu”
Kelanting Ijo      :”Miskin! Jellek! Bodoh! Berulah lagi
Kelanting Ungu:”Dah …. Sampai jumpa Kelanting Kuning.nikmati hukumanmu ya “
Kemudian muncullah 3 prajurit dari kerajaan dari istana yang mengabarkan berita penting
Prajurit 1             :”Permisi..”
Mbok minah       :” ( mendorong Kelanting Kuning) “ Iya ada  apa ya , sepertinya kalian diutus  dari istana kerajaan .”
Prajurit 2              :” Betul-betul-betul”
Prajujrit 1             :” Benar, kami ini prajurit kerajaan. Kami membawa berita penting bahwa akan diadakan sayembara oleh seorang pengusaha tempe yang kaya raya yang bernama mbok Rondo, sayembara itu diadakan untuk mencari pendamping untuk putranya yang bernama “ANDE-ANDE LUMUT”
Kelanting Merah :”Ande-ande lumut?pemuda tampan itu?benarkah?.
Kelanting Ungu  :”Ande Ande Lumut?onde-onde dimakan semut ande-ande  lumut saja lah”
Kelanting Ijo      :”Pasti aku yang menang……………
Prajurit3             :”Benar, dialah Ande-Ande Lumut yang tinggal diseberang sungai”
Prajurit 1           :” Sayembara akan diadakan besok pagi”
Kelanting Biru :” Kalau gak dapat ande2 lumut, prajuritnya juga boleh”
Prajurit 2          :” Ihhh…Genit”
Prajurit1          : “Demikian pengumuman ini, terima kasih atas perhatianya”
Prajurit3          :(berjalan)” Amit-Amit dapat wanita seperti mereka.”
Kemudian ketiga prajurit itu pun pergi meninggalkan rumah Mbok Menah.Ketiga kakak Kelanting Kuning nampak kegirangan setelah mendengar berita tersebut.
BABAK 9
Keesokan harinya, dirumah Mbok Menah ketiga kakak Kelanting Kuning bersiap untuk menghadiri sayembra tersebut. Mereka membersihkan diri mereka, menghias pakaian mereka bahkan hingga boneka meraka.
Kelanting Abang   :”Kelanting Kuning!!!budakku!!cepat bersihkan  sepatu kacaku”
Kelanting Biru      :”Kelanting Kuning  jongosku !!!bersihkan semua kutu dan ketombe di kepalaku”
Kelanting Ijo        :”Hey mahluk tak berguna !cepet cabutin bulu kakiku”
Kelanting Ungu   :”Boni, kamu sama orang  gila itu dulu ya.Kelanting Kuning!!!kemari cium tangan dulu.cium tangan Boni juga.sekarang kamu bersihkan Boni.Soalnya aku sama Boni mau ikutan  sayembara juga.
Kelanting Kuning:”Baik kak, tapi sayembara apaya?”
Kelanting Ungu   :”Pakek naya lagi.Ya sayembara jadi istri Ande-Ande Lumut lah!”
Kelanting Kuning:”Owh”
Kelanting Ungu   :” Mayak kamu ini”
Kelanting Ijo       :”Hey!!!cepetan”
Kelanting Biru    :”Telinga kamu pilek ya”
Kelanting Abang:”Aku ini keburu tau!,bentar lagi ande-ande lumut terpesona dengan ku”
Kelanting Ijo      :”Aku”
Kelanting Biru   :”Pasti aku”
Kelanting Ungu :”Boni.Ups,hehehe”
Kelanting Abang:” Hah?????”
 Kelanting Ungu :”Ehmm….aku”
                                                                                                                                                                                                                                                   
Pagi itu mereka sibuk sekali untuk mempersiapkan sayembara tersebut,dan Kelanting Kuning mulai berfikir. Ia ingin mengikuti sayembara tersebut,akan tetapi ia tahu bahwa dirinya pasti  tidak akan diperbolehkan mengikuti  sayembara  tersebut  oleh ibu dan kakak-kakaknya.Akhirnya ia berinisiatif untuk mengikuti sayembara itu secara sembunyi-sembunyi.

BABAK 10
               Ditengah  perjalanan menuju rumah Mbok Randha, tempat diadakanya sayembara. Kelanting Abang,Ijo dan Ungu dihalangi oleh sungai yang dalam dan lebar.Lalu mereka  kebingungan untuk menyebrangi sungai tersebut.
Kelanting Abang:”Berhenti adik-adikku! ada sungai di depan kita,bagaimna bisa kita menyebrang?”
Kelanting Ijo      :” Bisa-bisa nanti bedak dan komestik mahalku jadi luntur nih”
Kelanting Ungu  :”Yeee berenang….tapi Boni tidak bisa berenang….”
Kelanting Biru    :”Kalo ada buaya gimana ? mending kalau buaya air.kalo buaya darat ? bisa klepek-klepek aku.”
            Tiba-tiba muncullah sesosok kepiting raksasa dari dalam sungai yang akan membantu mereka untuk menyeberangi sungai tersebut.
Yuyukangkang    : “Ho ho ho....sepertinya kalian terlihat kebingungan gadiis cantik-cantik.            
Kelanting  Biru   :”Benar-benar buaya darat seperti dugaanku”.
Kelanting  Abang:”siapa kamu makhluk mengenaskan’.
Kelanting Ijo      :”Aku akan bilang waw sekarang”.
Kelanting Ungu :”Satu, dua, tiga....lho....tangannya kok ada banyak? Kamu alien ya? Atau zombi”(menunjuk Yuyukangkang)
Yuyukangkang   :”Aku adalah kepiting sakti bernama Yuyukangkang.Aku akan membantu orang-orang yang igin menyeberang sungai ini.Tapi dengan satu syarat.
Kelanting  Biru  :”syarat itu kan mengirim sarat”.
Kelanting  Ungu :”Surat”.
Kelanting  Ungu:”Syarat itu kan besi yang bersarat”.
Kelanting  Ijo      :”Karat.Syarat itu kan seltan utara syarat”.
Kelanting  Abang:”Barat.Syarat itu kan buaya sarat”.
Kelanting Biru    :”Darat’’
Yuyukangkang:”Syarat itu bukannya sup sarat udang”.
Kelanting  Ijo      :’’Salad’’.
Kelanting  Abang:’’Terus apa syaratnya?’’
Yuyukangkang    :’’Kamu harus menciumku”.
Kelanting  Biru   :’’What? Marah peker”
Kelanting Abang:”Ayo dipikir’
Kelanting  Ijo      :’’Let’s to think”
Kelanting  Ungu  :’’Ada yang tau bahaa arabnya?’’
Yuyukangkang    :”Kalau gak mau ya udah....aku pulang saja.Berarti kalian tidak mau bertemu dengan Ande-ande lumut”.
Kelanting  Biru   :’’Tunggu, demi cintaku pada Ande-ande lumut, aku mau deh”.
Kelanting  Ijo      :’’Aku juga, tapi sekali ini saja ya’’.
Kelanting  Abang:”Apa boleh buat, Kelantinginting Ungu kamu mau kan?”
Kelanting  Ungu  :”Aku loh cuek, ciumanku loh ndak ngefek.Ya kan Boni”.
                Kemudian Yuyukagkang menyebrangi sungai bersama Kelanting  abang, Ijo dan Biru dan setelah sesampainya disungai, ketiga Kelanting  tersebut mencium Yuyukangkang.
                                                   BABAK 11
Sesaat kemudian Kelanting Kuning yang pergi sembunyi-sembuyi akhirnya tiba di sungai tempat menyebrang kakak-kakaknya.Disana ia pun bertemu dengan Yuyukangkang.
Kelanting Kuning:”Wah bagaimana caranya aku bisa menyeberangi sungai besar ini?
Yuyukangkang    :”Heh, siapa kamu, gadis udik?bau lagi”
Kelanting Kuning:”Masalah buat lho,, aku ini Kelanting Kuning.Aku ingin menyeberangi sungai ini untuk mengikuti sayembara di rumah Mbok Randha.
Yuukangkang      :”Gak salah? Gadis jelek dan bau sepertimu mau jadi istri Ande-ande lumut? Ngaca dong!”.
Kelanting Kuning:”Aku sudah berkaca, tapi  tiap kali berkaca pasti pecah”.
Yuyukangkang    :”Pergi kamu !Aku tidak akan pernah membantumu ! husss….!!”
                Kemudian Kelanting Kuning teringat pada lidi sakti yang diberikan Bangau Sakti padanya di tepi sungai dan memukulkannya ke sungai besar tadi hingga surut airnya.
Yuyukangkang     :”Apa yang kau lakukan? Dari mana kau mendapat lidi sakti itu?”
Kelanting Kuning:(Tak menghiraukan ucapan Yuyukangkang dan terus berjalan menyeberangi sungai yang telah surut)
Yuyukangkang    :”Aku mohon gadis baik,tolong kembalikan air sungai ini.Aku bisa mati jika tak ada air di sungai ini.”
Kelanting Kuning:”Kasih tau gak ya???mau tau ajah apa mau tau banget???”
Yuyukangkang    :”Mau tau banget”
                Lalu Kelanting Kuning memukulkan lidinya ke tepi sungai sekali lagi dan air di sungai kembali memenuhi sungai.
Yuyukangkang   :”Terima kasih Kelanting Kuning,terimakasih banyak..”
Kelanting Kuning:”Sama-sama kepiting Yuyukangkang.”(lalu pergi meninggalkan sungai)
BABAK 12
                Dirumah Mbok Randha,ketiga kakak-kakak Kelanting Kuning telah terlebih dahulu sampai dan mengikuti sayembara tersebut.
Kelanting Ungu  :(matanya menjelajah sudut-sudut rumah).”Rumahnya gede  ya kak ! kira-kira gajah muat gak ya?”
Kelanting Abang:”Wah,bisa untung besar aku.Bakalan dapat pemuda tampan,kaya lagi.”
Kelanting Biru     :”Ande-Ande Lumut sang calon suamiku dimana ya?”
Kelanting Ijo        :”Ehh,,,sepertinya itu Mbok Randha,ibu Ande-Ande Lumut.”(Menunjuk kearah seorang wanita setengah baya)
Mbok Randha     :”Ini gadis –gadis cantik yang ikut sayembara ya?sebentar saya siapkan dulu.siap grak!lencang kanan grak!bermodel grak!.”
                Kemudian setelah Kelanting Abang, Kelanting Biru, Kelanting Ijo dan Kelanting Ungu selesai memperagakan diri,merekapun dipersilahkan memperkenalkan diri mereka.
Mbok Randha     :”Sekarang perkenalkan diri kalian.”
Kelanting Ijo            :”Aku dulu.Aku yang paling cantik ! Hai semuanya,namaku Kelanting Ijo.Aku ini cantik,karena seluruh kosmetikku berasal dari Paris.Tapi tidak benar-benar dari Paris,Cuma belinya di pasar loak di kota Paris.
Mbok Randha         :(nyanyi)”Anaku si Ande-Ande Lumut
Tumurenno ana putri kang unggah-unggahi
Putrine ngger sing ayu/ala rupane
Kelanting Ijo iku kang dadi asmane.”

Ande-Ande Lumut:(nyanyi)”Aduh ibu kula mboten purun
Duh ibu kula mboten mudun
Naddyan ayu sisane si Yuyukangkang.”
Kelanting Biru         :”Awas,minggir !sekarang orang pinter Berjaya.Hai pangeran hatiku,namaku  Kelanting Biru.Aku ini pinter lho.Terima aku jadi istrimu,please..orang pinter tolak mereka,orang bejo pilih aku.”
Mbok Randha        :(nyanyi)”Anaku si Ande-Ande Lumut
Tumurenno ana putri kang unggah-unggahi
Putrine ngger sing ayu/ala rupane
Kelanting Biru iku kang dadi asmane.”
Ande-Ande Lumut:(nyanyi)”Aduh ibu kula mboten purun
Duh ibu kula mboten mudun
Naddyan ayu sisane si Yuyukangkang.”
Kelanting Abang    :”Ehemmzz…Ehemnnzzz…yang merasa ditolak silahkan mundur ! minggir !.Hai Ande-Ande Lumut si perampok hatiku.sudah kenal kan sama aku?pasti kenal dong sama gadis kaya raya seperti aku.Yup ! akulah Kelanting Abang.Aku kaya lho…mau?mau?”
Mbok Randha        :(nyanyi)”Anaku si Ande-Ande Lumut
Tumurenno ana putri kang unggah-unggahi
Putrine ngger sing ayu/ala rupane
Kelanting Abang iku kang dadi asmane.”
Ande-Ande Lumut:(nyanyi)”Aduh ibu kula mboten purun
Duh ibu kula mboten mudun
Naddyan ayu sisane si Yuyukangkang.”
Kelanting Ungu       :”Horeee…sekarang giliranku !!! siap Boni?Hai manis, aku Kelanting Ungu yang imut.Aku imut kamu manis,cocok kan?Oh ya,ini sahabatku,namanya Boni.Tpi dia gak mau bicara karena malu sama cowok cakep katanya.Kalo` kangmas Ande-Ande Lumut mau menjadi suamiku maka akan selamanya aku peluk dan kucium seperti Boni.Boni jangan cemburu ya….”
Mbok Randha         :(nyanyi)”Anaku si Ande-Ande Lumut
Tumurenno ana putri kang unggah-unggahi
Putrine ngger sing ayu/ala rupane
Kelanting Ungu iku kang dadi asmane.”
Ande-Ande Lumut:(nyanyi)”Aduh ibu kula mboten purun
Duh ibu kula mboten mudun
Naddyan ayu sisane si Yuyukangkang.”
                Lalu setelah mereka semua yakni kakak-kakak Kelanting Kuning ditolak oleh Ande-Ande Lumut,maka datanglah Kelanting Kuning ke rumah Mbok Randha untuk mengikuti sayembara.
Kelanting Biru        :”Heh,perempuan tak berguuna !ngapain kamu disini?malu-maluin aja.”
Kelanting Kuning   :(tak menghiraukannya)
Mbok Randha        :”Bisaa aja kale..untuk apa gerangan tujuanmu kesini gadis ?”
Kelanting Kuning   :”Saya kesini untuk mengikuti sayembara Mbok.”
Kelanting Abang    :”What?tau diri kau jongos!.”
Mbok Randha        :”Apakah kau yakin gadis?sepertinya kau belum siap mengikuti sayembara ini,tubuhmu kotor dan pakaianmu compang-camping”
Kelanting Kuning   :”ketulusan cintaku pada Ande-Ande Lumut lah yang akan mengatakannya ,Mbok”
Mbok Randha        :”Baiklah,perkenalkan dirimu.”
Kelanting Kuning   :”Namaku Kelanting Kuning,aku adalah salah seorang dari putri Mbok Menah,memang aku ini jelek,miskin dan bodoh tapi aku tulus mencintai mas Ande-Ande Lumut tanpa memandang apapun.”
Mbok Randha         :(nyanyi)”Anaku si Ande-Ande Lumut
Tumurenno ana putri kang unggah-unggahi
Putrine ngger sing ayu/ala rupane
Kelanting Kuning iku kang dadi asmane.”
Ande-Ande Lumut:(nyanyi)”Aduh ibu kula mboten purun
Duh ibu kula mboten mudun
Naddyan ayu sisane si Yuyukangkang.”
Kelanting Kuning    :”Sama sekali tidak raden.”
Ande-Ande Lumut :”Ini ciyus?”
Kelanting Kuning    :”Iya,ini ciyus Pangeran Panji.”
Ande-Ande Lumut:(kelantinguar dari tabir)”Benarkah itu?bidadari yang kucari selamam ini?Putri Kirana calon istriku?”
Kelanting Abang      :”hahhhh???”
Kelanting Ijo             :”Aku tidak mengerti”
Kelanting Ungu        :”Pusing-pusing-pusing”(memukul kepalanya)
Mbok Randha          :”Ternyata inilah putri idamanmu pangeran.”
Ande-Ande Lumut  :”Benar,Putri Kirana dari Kerajaan Dhaha.Dengarlah semuanya,aku ini sebenarnya adalah seorang Pangeran Panji putra mahkota kerajaan Kediri.Aku telah lama mencari calon istriku Putri Kirana yang hilang dari istana kerajaan Dhaha,dan kini aku telah menemukannya.
Kelanting Abang, Kelanting Biru, Kelanting Ijo dan Kelanting Ungu:(duduk menghormat)
Kelanting Abang       :”Maafkan kami putri,,kami sering menyiksa dan memarahimu.”
Kelanting Ungu        :”Ya putri,Boni juga minta maaf.”
Kelanting Kunig        :”Tak apa kakak-kakakku.”
                Sejak saat itu Pangeran Panji dan Putri Kirana pun bersama dan kembali ke istana.Karena cinta suci merekalah yang membuat Putri Kirana kembali cantik seperti semula.Akhirnya,mereka melangsungkan pernikahan dan berbahagia selamanya.
TAMAT



SMK Negeri 7 Jember

0 komentar:

Posting Komentar